Kamis, 30 Oktober 2014

Menonton Malam Minggu Miko Movie di Plasa Cibubur


Menonton Malam Minggu Miko Movie di Plasa Cibubur
                Pada tanggal 26 September 2014 hari Jum’at, saya dan ketiga teman saya yaitu Doddy, Ikhwan, dan Syidiq merencanakan ingin menonton film  Malam Minggu Miko Movie di Plasa Cibubur.  Kami berangkat kesana pukul 17.30 setelah kuliah B.inggris tepatnya. Saat itu ada kejadian yang tidak terduga yaitu, ban motor Ikhwan mengalami masalah alias bocor, dan bensin  motor saya habis. Ikhwan  harus menambal ban motornya di tukang tambal ban agar bisa berfungsi normal lagi bannya, dan saya segera mengisi bensin. Film tersebut akan mulai dimainkan pada pukul 19.00 dan kami berjuang mengejar waktu. Kamipun melalui waktu-waktu sulit seperti macet parah, ban motor yang bocor, dan kehabisan bensin, hahaaha keren.
                Akhirnya kami selamat dan sampai di tujuan pada pukul 18.55 dengan muka yang tergesa-gesa dan penuh minyak karena asap kendaraan di jalan. Kami ingin menyempatkan agar sholat magrib terlebih dahulu sebelum menonton. Ketika selesai berwudhu, wajah kami sudah segar dan tidak berminyak lagi, tapi langsung terdengar suara adzan Isya. Alhasil muka kami senyum kaget dan tidak menyangka. Ini semua karena kemacetan yang terjadi di Indonesia ketika jam pulang kerja. Doddy,  Ikhwan,  dan Syidiq segera melaksanakan shoat kodho Magrib dengan Isya,  dan saya tidak. Setelah itu kami mencari-cari studio bioskop di sana. Studio bioskop sudah ditemukan dan kami langsung memesan tiket.  Untuk mendapatkan tiketnya  kami harus merogoh kocek dalam-dalam masing-masing 30.000. Karena Doddy yang menalangi sementara semua biayanya, jadi hanya Doddy yang merogoh dalam-dalam. Merogoh kocek maksudnya.

Tiket bioskop
 Tiket bioskop
                  
                Saya dan Ikhwan turun ke lantai paling bawah untuk membeli minuman karena harga minuman di lantai paling bawah lebih murah ketimbang di studio XXI. Setelah itu, kami segera ke studio untuk menonton film tersebut. Untuk pertama kalinya saya menonton bioskop dengan keadaan studio yang tidak penuh alias sepi. Film yang kami tonton bertema komedi. Banyak cerita dan kejadian-kejadian aneh  yang dibuat di film itu. Pembuat film itu, Raditya Dhika membuat cerita-cerita absurd yang di mata anak muda zaman sekarang nilai humornya sangat tinggi. Jadi misalnya setelah ngobrol atau bercerita, langsung berilustrasi pada saat itu juga. Ilustrasi-ilustrasi tersebut tidak pernah gagal membuat penonton tertawa dan heran sambil  tersenyum. Ya memang absurd. Absurd adalah aneh, tapi membuat kita heran sambil tertawa.
                Di dalam studio, saya makan nasi dengan lauk telur dadar dan saus. Saya makan bekal makan siang saya untuk di kampus  tadi. Ini adalah hal yang pertama kali yang saya lakukan di dalam bioskop.  Durasi film Malam Minggu Miko Movie kurang lebih satu setengah jam. Kami puas tertawa kurang lebih satu setengah jam. Film selesai pada pukul 20.45 kamipun keluar dari studio. Saya sempat difoto oleh Syidiq di sebelah  poster film tersebut.

                                                                    
                Hari sudah malam dan Kami berencana untuk pulang. Hanya Doddy di antara kami berempat yang tahu jalan pulang. Doddy pun memimpin jalan. Ketika sudah sampai di daerah depok, kami pamit satu sama lain dan pulang ke rumah masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar