Efektifkah BLSM untuk masyarakat dengan adanya kenaikan BBM?

Nama : Akbar Muhammad

NPM : 20212536

Kelas : 1EB11

Efektifkah BLSM dengan adanya kenaikan bbm ? 

                Pada bulan Juni tahun 2013, pemerintah Indonesia mengambil tindakan tegas yakni menaikan harga BBM. Tindakan ini bertujuan untuk membatasi konsumsi BBM bersubsidi yang justru dinikmati oleh masyarakat kalangan atas atau yang status sosialnya lebih tinggi. Kenaikan harga BBM kali ini sangat berdampak pada seluruh kebutuhan masyarakat. Kebutuhan pokok misalnya, seperti harga sembako, sayur-sayuran, dan kebutuhan rumah untuk sehari-harinya. Selain itu, kenaikan harga BBM juga berdampak pada kenaikan tarif transportasi pastinya. Semua keadaan ini sangat merugikan kaum masyarakat menengah ataupun kalangan bawah. Sudah sangat pasti tidak semua orang bisa menerima kebijakan pemerintah yang seperti ini. Prioritas sebuah pemerintah negara adalah mensejahterakan seluruh rakyat negaranya. Bukan sebaliknya yang malah lebih menyusahkan rakyatnya yang tergolong kurang mampu.

                Dengan adanya kenaikan harga BBM kali ini, banyak masyarakat yang beranggapan bahwa, pemerintah kurang peka dengan keadaan masyarakatnya saat ini. Belum lama ini pemerintah mengadakan program BLSM untuk masyarakat. Banyak masyarakat yang menganggap bahwa, program BLSM ini kurang tepat. Karena banyak kalangan masyarakat yang justru tingkat ekonominya mampu lalu mereka semua ikut menikmati program pemerintah ini. Misalkan saja mereka yang mempunyai kendaraan pribadi, perhiasan emas yang mengundang decak kagum dan sebagainya. Sedangkan mereka kalangan yang kurang mampu malah tidak dapat bantuan tersebut. Hal ini dirasakan sangat tidak tepat dan tidak menguntungkan sebagian pihak yang seharusnya menerima dana tersebut.

                Keputusan pemerintah untuk memberikan dana BLSM ini terasa kurang efektif. Selain merugikan sebagian kalangan yang tidak dapat menerimanya, program ini secara tidak langsung membuat masyarakat menjadi malas dan tidak produktif karena hanya mengandalkan dana bantuan dari pemerintah. Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan apa yang semestinya dibutuhkan oleh masyarakat supaya lebih makmur untuk kedepannya. Alangkah baiknya pemerintah memberikan modal dan lapangan kerja untuk masyarakat, agar mereka terbiasa bekerja keras dan selalu produktif. Dengan begitu, defisa negara pun ikut naik karena aktivitas masyarakat yang produktif.